Tujuan pemeriksaan ini adalah mengamati gambaran mikroskopik jamur untuk membedakan jenis jamur kulit dan membedakannya dari bakteri.
Cara pemeriksaan KOH 20%:
[1] letakkan skuama di bagian tengah kaca objek.
[2] teteskan larutan KOH 20% di atas skuama.
[3] tutup dengan deckglass.
[4] panaskan di atas api hingga timbul gelembung udara yang pertama.
[5] lihat di mikroskop dengan pembesaran objektif 40 kali.
Cara pemeriksaan KOH Parker (KOH ditambah tinta hitam merk Parker):
[1] letakkan skuama di tengah kaca objek.
[2] teteskan larutan KOH Parker di atas sediaan.
[3] tutup dengan deckglass.
[4] lihat di mikroskop dengan pembesaran objektif 40 kali.
Sediaan basah dibuat dengan meletakkan bahan di atas gelas alas, ditambah 1-2 tetes larutan KOH (konsentrasi 10% untuk rambut dan untuk kulit, dan untuk kuku 20%), tujuan sedian dicampur dengan KOH adalah untuk melarutkan jaringan. Biasanya memakan waktu 15-20 menit, maka untuk mempercepat pelarutan dilakukan pemanasan sediaan basah di atas api kecil. Untuk melihat elemen jamur lebih nyata dapat ditambahkan zat warna pada sedian KOH, misalnya tinta parker superchroom blue black.
Pada pasien yang dicurigai terinfeksi jamur, carilah adanya hypha dan/atau spora, akan tampak gambaran hifa dan spora tergantung jamur yang menyebabkan penyakitnya, contohnya :
- terlihat gambaran hifa sebagai dua garis sejajar terbagi oleh sekat dan bercabang maupun spora berderet (artrospora) pada Tinea (Dermatofitosis)
- terlihat campuran hifa pendek dan spora spora bulat yang dapat berkelompok (gambaran meatball and spaghetti, alias mie bakso) pada Pitiriasis Versikolor (panu).
Sumber:
medicine.uii.ac.id/upload/mikro-lk/JAMUR.rtf
easthomas.blogspot.com/2010/10/langkah-langkah-pemeriksaan-koh-pada.html
kuliahitukeren.blogspot.com/2011/03/penyakit-dermatofitosis.html
Chaerani AN. Pemeriksaan Jamur Permukaan Secara Mikroskopik. STIKES Jenderal Ahmad Yani, Cimahi:2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar